Sosok Kapolsek Muda Indonesia, Utamakan Tuhan Dalam Menjalani Tugas

Berita, Headline, Lokal, News6,436 views
Bagikan

Bagi kebanyakan polisi, tugas pertama bertugas tentulah menjadi moment tak terlupakan seumur hidup, tak terkecuali bagi Ipda Hafiz.

“Awal tugas pertama di Polda Babel selama 2 minggu sejak September 2017, lanjut di Bangka Barat selama 3 tahun. Di mana menjadi bagian dari Kepolisian Indonesia adalah keinginan saya untuk mengabdi dan yang jelas mencari pekerjaan, agar tidak lagi menyusahkan orang tua,” kata Ipda Hafiz.

Kelahiran Tanjung Pinang, 27 Februari 1994 ini mengaku pernah kuliah Jurusan Hukum di Batam, selama 1 semester, hal itu dilakukannya untuk mengisi waktu luang dan belajar lagi, karena sempat gagal dalam test kepolisian.

“Gagal pasti pernah, tidak mungkin hidup selalu berjalan mulus,” ujar Ipda Hafiz.

Saat ini anak dari pasangan Usman dan Hasna Tuti ini sedang mengemban tugas sebagai Kapolsek Lubuk Besar sejak 25 Januari 2021 lalu.

“Meski saya menjadi Komandan sekalipun, masih banyak belajar dari para anggota, memulai semuanya dari nol, dan tetap menghargai antar sesama,” kata Ipda Hafiz.

Menjadi anak bungsu dari tiga bersaudara, Ipda Hafiz mengaku mendapat dukungan penuh dari orang tua dan kedua saudara laki-lakinya dalam mengejar impian dan menjalani tugasnya.

Dalam bertugas Ipda Hafiz selalu menekankan kepada anggotanya untuk mengutamakan Tuhan.

“Bagi saya tidak mungkin kita dapat menyelesaikan kasus apapun itu, jika bukan atas izin Allah SWT. Dekat dengan Tuhan maka InsyaAllah semuanya dilancarkan dan dimudahkan,” ujar Ipda Hafiz.

“Prinsipnya berhasil mengungkap kasus, karena izin Tuhan Yang Maha Esa,” tambahnya.

Sosoknya nampak sangat rendah hati dan sederhana, bahkan beliau mengaku hidupnya flat (datar-datar saja). Padahal kenyataannya hidup Ipda Hafiz sangat seru dan penuh tantangan sebagai seorang Polisi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *