“Berdasarkan hasil konsolidasi kami tadi, sebagai upaya treatment penanganan di pintu masuk melalui Pelabuhan Muntok, akan ada dapur umum bagi mereka yang berkunjung ke Babel. Ini bukan untuk mereka memesan ya, tapi untuk karantina,” ungkapnya.
“Ada petugasnya untuk menyiapkan makanan untuk kawan-kawan yang dikarantina di situ, yang melakukan perjalanan darat. Banyak dari mereka kemungkinan dengan ekonomi yang pas-pasan,” katanya menambahkan.
Gubernur juga menegaskan sesuai dengan Surat Edaran (SE) tentang transportasi yang dikeluarkan olehnya, aktivitas kapal penumpang (Rol on-Rol off) Ro-Ro dibatasi hingga pukul 16.00 WIB. Sementara, untuk aktivitas kapal logistik tetap dibuka.