Sepertinya aktivitas penggalian tanah urug di Kampung Jeruk kabupaten Bangka Tengah itu sudah berlangsung lama, dan hingga saat ini tanpa ada larangan dan tindakan dari dinas dan pihak terkait.
Terlihat lahan pengalian yang menggunakan alat berat jenis Excavator di bukit kejora tersebut sudah luluh lantak.
Sebagian lahan sudah rata dan bisa dilalui truk pengangkut tanah. Selain itu dilokasi penggalian tak terlihat plang informasi K3.
Bongkaran tanah dari dinding kaki bukit kejora tersebut, tumpahan dan meluber ke jalan raya, yang dikhawatirkan menimbulkan kecelakaan.
Sumber yang temui dilokasi pengerukan tanah urug mengatakan dirinya bekerja dengan Bos berinisial A, dan untuk kegiatan ini hanya sebagai penjaga lahan.