Penulis : Afsana Dika
OKEYBOZ.COM, PANGKALPINANG —Anggota Komisi VII DPR RI, Bambang Patijaya menilai dalam Focus Group Discussion (FGD) antara Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bersama Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) Republik Indonesia tidak ada yang urgensi.
Menurutnya, FGD tersebut membahas kajian jangka panjang tahun 2023 dengan Tema “Mengembalikan Komoditas Timah sebagai Mineral Strategis dalam rangka Mengamankan Penguasaan Aset Mineral”.
Namun dalam pembahasan tersebut tidak ada yang urgensi yang dibahas tentang kajian untuk memantapkan komoditas timah untuk dikembalikan ke mineral strategis. Malah FGD tersebut membahas tentang persoalan operasional serta penegakan hukum.
“Itu saja yang dibahas, selain itu soal perpajakan yang kurang maksimal. Jadi pembahasannya bukan dalam tatanan strategis,” kata Bambang usai mengikuti FGD dihadiri Gubernur Babel, Lemhanas, Dirut PT Timah, Forkompimda, serta Asosiasi Eksportir Timah Indonesia (AETI), di Ruang Pasir Padi Kantor Gubernur Babel, Jumat (17/3/2023).
Ia menambahkan, dimana saat ini dirinya sangat menunggu hasil kajian dari Lemhanas tentang mengembalikan timah sebagai mineral strategis dalam rangka mengamankan penguasaan aset mineral.
Komentar