Ekonomi digital telah menjadi salah satu pilar yang harus diperkuat di era sekarang, untuk menekan kesenjangan ekonomi dan digitalisasi di Indonesia. Ekonomi digital telah berhasil menjadi pilar ketahanan saat masa pandemi Covid-19 yang membuat Indonesia mampu bertahan dan bahkan tumbuh di tengah krisis. Namun, Indonesia masih menghadapi tantangan untuk terus berkembang apalagi masih adanya kesenjangan akses internet antar wilayah perkotaan dan perdesaan yang dapat membatasi potensi pertumbuhan ekonomi digital Indonesia. Hal inilah yang perlu di perhatikan pemerintah agar bisa membuat daerah-daerah yang tertinggal lebih mengenal teknologi digital dengan cara memberikan peningkatan literasi digital sehingga dapat membuka peluang bagi masyarakat kecil serta bisa menjadi potensi untuk perekonomian Indonesia terus berkembang di tahun yang akan datang. Dengan demikian, Indonesia dapat terus memanfaatkan perkembangan digital, apalagi di era sekarang media sosial sangat berpengaruh perannya dalam peningkatan ekonomi.
Dalam hal ini kita bisa memanfaatkan e-commerce dan media sosial yang memiliki peran penting dalam memajukan perekonomian berkelanjutan Indonesia di era digital. E-commerce dan media sosial memungkinkan pelaku usaha, termaksud usaha kecil dan menengah seperti UMKM untuk menjual produk mereka ke pasar yang lebih luas, hal ini bisa meningkatkan pendapatan dan memperluas jaringan pelanggan. Media sosial dapat menjadi pendukung dalam mempromosikan dan memasarkan produk secara efektif melalui strategi seperti iklan berbayar, kolaborasi dengan influencer, dan membuat konten yang menarik bagi penonton, selain itu media sosial memungkinkan penjual untuk berinteraksi langsung dengan konsumen, sehingga hal ini bisa membangun hubungan yang lebih baik dan meningkatkan kepercayaan pembeli.