Tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat.
Jumlah undangan yang hadir diperkirakan mencapai 100 orang, yang terdiri dari masyarakat, pemuka agama, dan tamu undangan lainnya.
Pelaksanaan acara diawali dengan pembacaan Maulid dan Qasidah yang menciptakan suasana syahdu.
Dilanjutkan dengan tausiah agama oleh Dr. KH. Habib Segaf Baharun, MHI, yang memberikan motivasi kepada masyarakat tentang pentingnya pendidikan berbasis nilai-nilai Islam.
Puncak acara peletakan batu pertama dilakukan oleh sejumlah tokoh yang hadir, termasuk pewakaf tanah, pejabat pemerintah, dan tokoh masyarakat. Acara kemudian ditutup dengan pembacaan doa untuk kelancaran pembangunan pondok pesantren ini.
Pembangunan Pondok Pesantren Selindung diharapkan mampu meningkatkan kualitas pendidikan Islam di wilayah Bangka Belitung. Dengan dukungan berbagai pihak, pesantren ini diharapkan menjadi pusat pendidikan yang mencetak generasi muda berprestasi, berakhlak mulia, dan siap menghadapi tantangan zaman. Masyarakat menyambut antusias pembangunan ini sebagai wujud nyata dari komitmen bersama untuk memajukan daerah melalui pendidikan keagamaan. (OB)