OKEYBOZ.COM, OPINI –– Keberagaman hama dan penyakit tanaman di Bangka Belitung mencakup berbagai organisme yang merugikan, seperti serangga, nematoda, dan penyakit jamur. Hama utama termasuk wereng, kutu, dan ulat, yang dapat menyebabkan kerusakan signifikan pada tanaman pertanian. Penyakit tanaman, seperti bule kuning pada cabe, juga sering muncul akibat kondisi lingkungan yang tidak seimbang dan praktik pertanian monokultur. Pengendalian hama secara terpadu diperlukan untuk memulihkan keseimbangan ekosistem dan mengurangi ketergantungan pada pestisida kimia.
secara garis besar dampak hama dan penyakit tanaman dapat dibagi menjadi beberapa kategori. Pertama, kerugian ekonomi, di mana serangan hama dan penyakit dapat mengurangi hasil panen, menyebabkan kerugian finansial bagi petani. Kedua, penurunan kualitas tanaman, yang dapat mempengaruhi nilai jual dan daya tarik produk di pasar. Ketiga, penyebaran penyakit, yang tidak hanya mempengaruhi satu jenis tanaman tetapi juga dapat menjangkiti tanaman lain, mengganggu ekosistem pertanian. Keempat, peningkatan penggunaan pestisida, yang dapat berdampak negatif pada lingkungan dan kesehatan manusia. Dengan demikian, pengelolaan yang tepat sangat penting untuk meminimalkan dampak ini.