Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Petani Terhadap Hasil Panen Lada Putih di Kecamatan Simpang Teritip Kabupaten Bangka Barat

Uncategorized250 views
Bagikan

Oleh HIBATULLAH WALIYYUDDIN UBB
OKEYBOZ.COM, OPINI — Lada putih yang berasal dari bangka belitung sudah di kenal di pasar dunia dengan brand “Mentok white pepper”  lada putih ini dihasilkan dari enam kabupaten yang ada di provinsi Bangka Belitung ,salah satunya pada kabupaten Bangka Barat. Kabupaten Bangka Barat merupakan salah satu kabupaten yang berkontribusi terhadap produksi lada putih yang ada di provinsi Bangka Belitung, dengan setra produksi terdapat di kecamatan Simpang Teritip dengan menyumbang produksi sebesar 36% dari total produksi yang ada di Bangka Barat atau setara dengan 3.160 ton pada tahun 2014(Kementerian Pertanian Hortikultura dan peternakan Kabupaten Bangka Barat ,2015).

Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keputusan petani  di kecamatan Simpang Teritip terhadap hasil panen lada putih ini mungkin Karena lada memiliki karakteristik yang unik. Selain harga pasar dan biaya produksi, akses infrastruktur seperti jalan dan transportasi sangat mempengaruhi hasil panen pada daerah ini. Mungkin dengan akses yang lebih baik, petani akan lebih mudah mendistribusikan hasil panennya ke pasar yang lebih luas.

Di samping itu , ketersediaan lahan dan kualitas tanah di simpang Teritip menjadi faktor penting. Jika lahan mengalami penurunan kesuburan atau kualitas tanahnya, petani mungkin akan menghadapi tantangan dalam meningkatkan kan hasil panennya kualitas lada putih. Dukungan pemerintah daerah untuk mengembangkan pertanian lada putih di kecamatan ini mungkin dengan cara pemberian pelatihan teknik bertani bagi petani dan bantuan bibit unggul ,juga dapat berperan penting bagi petani untuk mengambil keputusan yang lebih tepat.

Kondisi geografis dan akses ke teknologi informasi di daerah ini, seperti akses ke data cuaca atau informasi harga pasar yang akurat, memungkinkan petani di simpang Teritip membuat keputusan yang lebih strategis dalam mengelola hasil panen lada putih mereka.

Faktor kedua adalah biaya produksi ,termasuk harga pupuk , pestisida ,dan biaya tenaga kerja .Jika biaya produksi meningkat ,margin keuntungan Petani akan menurun, sehingga bisa mempengaruhi minat mereka untuk menanam lada putih di masa depan. Hal ini bisa berujung pada pengurangan hasil panen jika mereka memilih untuk menanam komoditas lain yang lebih menguntungkan.

Yang terakhir yaitu kebijakan pemerintah terkait dukungan harga subsidi ,atau bantuan finansial lainnya sangat mempengaruhi keputusan petani.kebijakan yang mendorong stabilitas harga dan mendukung distribusi hasil panen dapat membantu meningkatkan kesejahteraan petani dan membuat mereka lebih optimis dalam mengelola hasil panen lada putih mereka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *