Ternyata Ini Pujangga Pantun Bangka Belitung

Berita, Headline, Lokal, News8,935 views
Bagikan

Menurut apa yang disampaikan Pak Cik Kario, Hal yang menarik, ketika pertandingan bola sedang berlangsung, penonton justru lebih tertarik dengan aksi Kario berbalas pantun dengan lawan tandingnya, sehingga penonton bukannya menonton pertandingan sepak bola, tetapi justru menonton keseruan Kario berpantun, jadilah pertandingan sepak bola sepi penonton.

Kario Pantun, demikian penduduk desa Kurau mengenalnya. sebelum dikenal orang sebagai pemantun, Kario bekerja sebagai juru parkir di pelelangan ikan Kurau.

Karena kemahirannya dalam berpantun, maka pada tahun 2003, Kario terpilih sebagai duta pantun dari Bangka Belitung, setelah mengalahkan seorang penyanyi dambus dari Mentok dalam 30 pantun.

Pada tahun 2004, Kario dikirim ke Malaysia untuk mengikuti seminar “Dunia Melayu Dunia Islam”

Di seminar inilah , Kario banyak belajar tentang ilmu pantun, terutama mengenai kaitan antara baris sampiran pertama dan kedua.

Di acara ini pula Pak Cik Kario menunjukkan kelasnya dan mengharumkan nama Bangka Belitung di dunia internasional.

Kario unjuk kebolehan berpantun dengan mengalahkan semua pujangga pantun dari berbagai daerah. Termasuk seorang lawannya dari kepulauan Riau.

Dan diacara ini, semua pemantun diberi kesempatan untuk menunjukkan kemampuannya berbalas pantun. Namun, tiada seorangpun pujangga pantun dapat berbalas pantun secara spontan seperti Kario.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *