Untuk itu, Presiden Joko Widodo mengingatkan kepada seluruh hadirin yang hadir saat ini untuk tetap hati-hati dan waspada, karena dunia masih dihadapkan pada kenyataan ketidakpastian.
Selanjutnya, tren penyebaran Covid-19 yang cenderung melonjak di beberapa negara menurut presiden, terjadi akibat adanya tiga hal. Antara lain, karena adanya rasa puas yang begitu cepat sehingga mengabaikan pentingnya untuk tetap menerapkan prokes. Kebanyakan masyarakat abai dan tidak lagi menggunakan prokes setelah kasus covid terlihat menurun.
“Tiga hal tersebut antara lain, adanya rileksasi yang terlalu cepat, tidak melalui tahapan-tahapan pencegahan covid, serta tidak disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan. Alhamdulillah di Indonesia tetap memakai tahapan-tahapan sebagai upaya pencegahan Covid-19. Jadi, tidak langsung mengabaikan prokes hanya karena penyebaran covid yang mulai menurun,” ujarnya.
“Bahkan, pada beberapa negara, ada yang tidak menjalankan prokes dengan baik saat pembelajaran tatap muka di sekolah. Nah, saya minta apa yang terjadi di luar negeri dapat menjadi perhatian seluruh kepala daerah untuk tetap menjalankan prokes sampai wabah covid ini betul-betul berakhir,” tegas presiden.
Presiden Jokowi juga memberikan perhatian khusus atas kemungkinan penularan dan penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah.