“Intinya perintahnya undang-undang dan perintah Presiden sudah jelas, bahwa kita harus meningkatkan nilai tambah hilirisasi. Awalnya memang titanium _slag,_ kita berharap final produknya yaitu titanium akan terbangun di sini. Karena saya lihat kawasan industri sudah disiapkan pemerintah, Bangka Belitung punya bahan baku yang cukup,” ujarnya.
PT Bersahaja sendiri sudah menyiapkan lahan seluas 20 hektar untuk pembangunan _smelter_ peleburan atau pengolahan logam titanium. Pembangunan akan dilaksanakan dalam jangka waktu satu tahun, setelah dikeluarkannya rekomendasi dari Pemerintah Pusat.(ob)