Metode ini dilakukan dengan menebarkan campuranaspal yang sudah mengandung karet. Dengan metodeini lapisan dirancang secara khusus dengan bahandasar getah karet agar jalan lebih halus, rata dan melindungi ban kendaraan dari keausan.
Teknologi ini menjadi teknologi yang efisien, dan lebih ramah lingkungan. Teknologi ini juga bisamembuat jalan lebih kuat ,biaya lebih rendah, dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Denganmeningkatnya permintaan akan karet alam, diharapkan mampu memberikan nilai tambah bagipara petani karet dan memajukan industri karetdalam negeri. Selain itu jalan yang lebih baik akanmemperlancar distribusi barang dan jasa, sehinggadapat meningkatkan aktivitas ekonomi di wilayah tersebut.
Penerapan “microsurfacing” di Indonesia dapatmenjadi contoh nyata tentang bagaimana teknologitepat guna dapat memberikan solusi yang efektif dan berkelanjutan. Dengan memanfaatkan sumber dayalokal dan memperhatikan aspek lingkungan, teknologi ini menunjukkan bahwa pembangunaninfrastruktur tidak harus selalu bergantung pada teknologi impor yang mahal. Meskipun“microsurfacing” memiliki banyak potensi, masihada beberapa tantangan yang perlu diatasi. Salah satunya adalah perluasan penggunaan teknologi inike daerah-daerah lain. Pemerintah perlu memberikandukungan yang lebih besar, baik dalam halpendanaan maupun regulasi, untuk mempercepatproses adopsi teknologi ini. Selain itu, perludilakukan penelitian lebih lanjut untuk meningkatkankualitas dan efisiensi dari teknologi ini.
Dengan mengandalkan bahan baku lokal dan teknologi yang dikembangkan sendiri, “microsurfacing” merupakan langkah awal yang baikmenuju kemandirian teknologi di sektorinfrastruktur. Ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki kemampuan untuk mengembangkan solusi-solusi inovatif yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan nasional. Keberhasilan proyek“microsurfacing” menunjukkan pentingnyakemitraan antara pemerintah, akademisi, dan industridalam mengembangkan dan menerapkan teknologibaru. Untuk terus meningkatkan kualitas dan efisiensi dari teknologi ini, perlu dilakukan penelitiandan pengembangan yang berkelanjutan. Oleh karenaitu, Masyarakat juga perlu diberikan sosialisasi dan edukasi tentang manfaat dari teknologi“microsurfacing” agar dapat mendukungpenerapannya.