OKEYBOZ.COM, OPINI– Peminat kopi di Bangka Belitung semakin meningkat. Panen 8 ton kopi tidak mencukupi kebutuhan konsumen. Kopi menjadi minuman yang banyak digemari masyarakat di Bangka Belitung. Bahkan kuliner yang menjual berbagai jenis minuman kopi menjadi satu di antara bisnis yang banyak diminati, ada kedai hingga coffeshop Jenis usaha ini kini menjamur beberapa tahun belakangan. Hampir disetiap sudut dan dengan jarak yang berdekatan, konsumen atau penikmat kopi sangat mudah menemukan coffee shop.
Banyaknya penikmat kopi membuat kebutuhan akan kopi di Bangka Belitung terus meningkat.
Hal ini ikut dirasakan langsung oleh Petani Kopi di Bangka Belitung.
Meski keberadaan coffe shop ini dominan mengunakan kopi dari luar daerah, akan tetapi peminat kopi lokal milik Petani Kopi di Petaling Banjar, Bangka ini juga tak kalah banyak.
Jenis Kopi Robusta yang ditanamnya kurang lebih sejak 12 tahun ini juga diolahnya menjadi kopi bubuk.
Petani kopi Kopling Banjar, Mardi menyebut perbulan selama panen ia bisa menjual 200 sampai 300 kg biji kopi siap saji yang sudah diolah dengan total hasil panen sebanyak 8 ton sepanjang 2023 kemarin.
“Alhamdulillah peminat kopi Kopling banyak, bahkan dari hasil panen 8 ton justru kita kekurangan stok. Perbulan kita hitungannya 200 sampai 300 kg kopi olahan yang terjual. Sedangkan sisahnya dari hasil panen 8 ton yang dijual masih berupa biji itu kitaran 300 kg,” ungkap Mardi kepada Bangkapos.com, Minggu (21/1/2024).
Tak dipungkirinya, minat masyarakat yang tinggi akan Kopi saat ini membuat hasil panennya tidak mencukupi kebutuhan konsumen. Berbagai kalangan seperti kaum milenial hingga orang tua ikut menikmati sajian kopi yang diberi brand Kopi Kopling Banjar.