oleh Adib hadi UBB
OKEYBOZ.COM, OPINI — Padi merupakan tanaman yang menghasilkan beras, yang kemudian diolah menjadi nasi sebagai makanan pokok bagisebagian besar masyarakat Indonesia, termasuk di KepulauanBangka Belitung. Sebagai sumber karbohidrat utama, padimemiliki peranan yang sangat penting dalam ketahananpangan nasional dan kehidupan masyarakat lokal. Paditumbuh di lahan sawah yang membutuhkan pasokan air yang cukup, perawatan intensif, serta perhatian dalam setiap tahapbudidayanya, mulai dari penanaman, pemupukan, pengendalian hama, hingga panen. Setelah dipanen, biji padidiolah menjadi beras melalui proses penggilingan, sebelumakhirnya dimasak menjadi nasi yang dikonsumsi sehari-hari. Selain menjadi sumber makanan, padi juga berperan pentingsebagai sumber penghasilan utama bagi banyak petani di Indonesia.
Di Kepulauan Bangka Belitung, upaya peningkatan produksipadi menjadi tantangan sekaligus peluang besar. Salah satulangkah awal yang dapat dilakukan adalah optimalisasi lahanpertanian yang sudah ada, termasuk memanfaatkan tanah yang sebelumnya pernah digunakan untuk kegiatan produktif, seperti pertanian atau perkebunan yang belum dimanfaatkansecara maksimal. Lahan marjinal, seperti tanah yang kualitasnya menurun akibat erosi atau penggunaan yang tidakberkelanjutan, juga perlu direhabilitasi agar dapat kembaliproduktif. Selain itu, penggunaan varietas padi unggul yang sesuai dengan kondisi lingkungan lokal menjadi solusipenting untuk menghadapi tantangan, seperti cuaca ekstrem, kekeringan, atau genangan air yang sering terjadi di beberapawilayah.
Adopsi teknologi modern juga dapat menjadi kunci untukmeningkatkan efisiensi budidaya padi di Bangka Belitung. Teknologi seperti alat tanam otomatis, mesin pemanenmodern, serta sistem irigasi yang terencana dengan baik dapatmembantu petani mengurangi waktu dan tenaga yang diperlukan, sekaligus meningkatkan hasil panen. Pemerintahjuga memiliki peran strategis dalam mendukungpengembangan sektor pertanian ini, misalnya denganmenyediakan subsidi pupuk dan benih, memberikan pelatihankepada petani untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka, serta mempermudah akses pembiayaanagar petani mampu mendapatkan sarana produksi yang lebihbaik.
Di sisi lain, keberhasilan peningkatan produksi padi tidakhanya bergantung pada teknologi dan kebijakan, tetapi juga pada kerja sama antara berbagai pihak. Pemerintah daerah, petani, lembaga keuangan, dan sektor swasta perlu bersinergiuntuk menciptakan ekosistem pertanian yang mendukungpertumbuhan padi di Bangka Belitung. Dengan perencanaanyang matang, pendampingan yang berkelanjutan, dan pengelolaan yang terintegrasi, produksi padi di Bangka Belitung memiliki potensi besar untuk meningkat. Tidakhanya untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat lokal, tetapi juga untuk mendukung ketahanan pangansecara nasional.