Edi PPTK PU Bateng Sebut Sambungan Turap ke Beton Retak, Tak Ganggu Konsruksi Jembatan, Me Hoa Segera Turunkan Komisi III

Bagikan

 

Caption : kondisi Jembatan Sungai Mangkol 2 Jalan Terak – Talang Balai, yang berlokasi di Desa Terak, Kecamatan Simpang Katis Kabupaten Bangka Tengah

OKEYBOZ.COM, BANGKA TENGAH, — Ketua DPRD Bangka Tengah Me Hoa segera meminta Komisi III DPRD Bangka Tengah turun meninjau langsung kondisi Jembatan Sungai Mangkol 2 Jalan Terak – Talang Balai, yang berlokasi di Desa Terak, Kecamatan Simpang Katis Kabupaten Bangka Tengah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

“Segera saya minta Komisi III turun ke lapangan untuk croscek kondisi jembatan yang baru diresmikan tersebut. Ya harus di dampingi Pak Rahmat Kadis PU Bangka Tengah,” ujar Me Hoa, menanggapi berita terkait ada bagian beton penahan tanah yang retak, Minggu (3/4/2022).

Me Hoa juga meminta gerak cepat Pemkab Bangka Tengah melalui dinasi terkait, agar informasi dari masyarakat maupun media bisa segera disikapi secara positif.
“Dinas PU harus segera periksa lagi kekuatan kaki bangunan ataupun dinding penahan tanah di sisi jembatan itu. Sebab kontur tanah di sana bisa tergerus oleh arus sungai seperti itu. Memang wajib kokoh di kaki jembatan dan dinding penahan, untuk antisipasi pengerusan oleh air. Itu logika umum suatu bangunan,” jelas Me Hoa.

Kepada pihak kontraktor, Me Hoa juga meminta tidak menghindar terhadap informasi yang disampaikan masarakat maupun media.

“Jika ada informasi, harus cepat tanggap. Perusahaan jangan menghindar. Tidak apa apa jika ada kekurangan, segera saja diperbaikim,” tukas Me Hoa.

Sementara itu, Edi yang merupakan PPTK Bina Marga PU Bangka Tengah mengakui adanya keretakan beton penahan tanah di sisi kanan Jembatan, dan juga tidak ada penanhan tanah timbunan di sisi kiri jembatan.
Namun Ia mengatakan keretakan beton penahan tanah tersebut tidak akan mengganggu konstruksi dan kekuatan jembatan.

“Kalo turap dinding tidak ada yang retak. Yang retak itu sambungan turap dinding ke pasangan batu di sebelah tangga. Tetapi pasangan batu itu bukan konstruksi utama. Sehingga tidak akan mengganggu konstruksi jembatan,” ujar Edi.

Namun demikian, kata Edi, pihaknya tetap meminta kontrator pelaksana PT Banamba Putratama untuk memperbiaki semua yang retak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *