OKEYBOZ.COM, OGAN ILIR – Desa Pemulutan Ilir Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir merupakan daerah yang kerap mengalami risiko kebakaran yang mana pemukiman ini membutuhkan upaya khusus dalam meningkatkan kesadaran dan keterampilan masyarakat untuk mencegah dan mengatasi bencana kebakaran.Dalam upaya meningkatkan kapasitas tersebut, Tim Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sriwijaya bersama Satpol PP dan Damkar Provinsi Sumatera Selatan telah bersinergi memberikan edukasi dan penyuluhan kepada warga desa mengenai pentingnya upaya pencegahan kebakaran pemukiman dan mitigasi bencana kebakaran hutan dan lahan. Kegiatan ini juga melibatkan peran serta Relawan kebakaran dan mahasiswa FISIP Universitas Sriwijaya Keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan ini bukanlah tanpa alasan. Mereka membawa semangat muda, inovasi, serta pengetahuan teoritis yang diperoleh dari bangku kuliah. Sebagai agen perubahan, mahasiswa memiliki peran penting untuk menjadi jembatan antara teori dan praktek, menggabungkan ilmu yang diperoleh di kelas dengan realita di lapangan. Keberadaan mahasiswa dalam kegiatan ini juga menambah semangat warga. Melalui pertukaran pengetahuan dan diskusi, kedua belah pihak saling memperkaya dan mendapatkan inspirasi baru dalam upaya mencegah dan menanggulangi kebakaran.
Penyuluhan yang diadakan minggu, 24 September 2023 menarik perhatian banyak warga. Selain pemaparan tentang jenis-jenis bahan yang mudah terbakar dan cara penanganannya, warga juga diajarkan teknik dasar pemadaman api, evakuasi yang efisien, serta cara-cara pencegahan kebakaran. Keterlibatan aktif masyarakat menunjukkan antusiasme dan kesadaran akan pentingnya pengetahuan ini. Peserta dalam kegiatan ini berjumlah 27 orang masyarakat di Desa Pemulutan Ilir.
Ketua pelaksana pengabdian, Aulia Utami Putri,S.I.P.,M.Si menjelaskan, ” Penyuluhan ini diharapkan menjadi tonggak awal dalam budaya sadar bencana di masyarakat, dan masyarakat tidak hanya berperan sebagai korban tapi juga sebagai pelindung dan penyelamat bagi diri sendiri juga orang lain dan kita sebagai mata dan telinga pertama dalam mendeteksi dan mencegah ancaman kebakaran yang akan menjadi garda terdepan dalam pencegahan bencana.”
Sebagai salah satu desa yang berada di wilayah rawan kebakaran, edukasi ini sangat penting bagi Desa Pemulutan Ilir. Kebakaran tidak hanya mengancam harta benda, tetapi juga nyawa masyarakat. Oleh karena itu, peningkatan kapasitas masyarakat dalam mengenali dan menghadapi risiko kebakaran sangat penting. Antusias peserta terlihat saat ketiga pemateri menyampaikan materi dan banyaknya masyarakat yang ikut terlibat tanya jawab dalam kegiatan ini.