Sinergitas Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sriwijaya Bersama Satpol PP dan Damkar Provinsi Sumatera Selatan: Pengabdian masyarakat tentang Edukasi Masyarakat dan Penyuluhan Mitigasi bencana kebakaran di Desa Pemulutan Ilir

Bagikan

Tak hanya itu, sesi pemadaman tradisional menjadi daya tarik tersendiri. Metode-metode lama, seperti penggunaan kain basah, karung goni untuk menutupi api, diperkenalkan kembali. Walaupun terdengar sederhana, teknik-teknik tradisional ini terbukti ampuh dalam situasi tertentu, terutama ketika alat modern tidak tersedia. Kegiatan ini juga dimeriahkan dengan simulasi kebakaran, dimana peserta diajak untuk berkolaborasi memadamkan api dengan menggunakan kedua metode tersebut. Adrenaline berpacu, kerjasama tim ditekankan, dan di akhir sesi, rasa percaya diri dan kesiapan para peserta meningkat pesat.

Tim tenaga ahli dari Bidang Pemetaan Kebakaran Satpol PP Provinsi Sumatera Selatan, Bapak Ahmet Vahlevi, S.I.P memberikan materi tentang “upaya pencegahan kebakaran pemukiman dan kebakaran hutan dan lahan” sekaligus memberikan materi praktek penanggulangan kebakaran langsung dilapangan bersama tim dan turut melibatkan Relawan Kebakaran (Redkar) Provinsi Sumatera Selatan, Beliau menyampaikan bahwa “penyebab terjadinya kebakaran pemukiman yaitu sebagian besar disebabkan oleh Korsleting Listrik, dan faktor lain seperti kebocoran selang pada kompor gas, penampungan minyak ilegal dan kelalaian manusia, dan masyarakat dihimbau untuk selalu waspada dan melakukan berbagai upaya pencegahan kebakaran dengan bertindak bijak menggunakan peralatan yang mudah terbakar, dan juga mengajak masyarakat untuk turut serta berperan dalam mitigasi bencana karhutla dengan cara tidak membuka lahan dengan cara di bakar dan tentunya bertindak bijak terhadap alam.”

Menutup kegiatan, panitia mengajak semua peserta untuk selalu mengedepankan pencegahan sebelum kebakaran terjadi. Melalui kombinasi metode tradisional dan modern, masyarakat diharapkan lebih siap dan tanggap dalam menghadapi risiko kebakaran, baik di rumah maupun di lingkungan sekitar.

Salah satu peserta penyuluhan mengungkapkan rasa terima kasih. “Saya sangat berterima kasih dengan adanya kegiatan yang diselenggarakan di desa kami, khususnya untuk fisip unsri dan damkar Provinsi Sumatera Selatan sangat membantu kami dan memberikan pemahaman tentang pencegahan kebakaran sehingga kedepan akan memberikan manfaat untuk desa kami”.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *