Lada sebagai komoditas ekonomi dikenal dengan rempah-repahnya yang berharga menjadi bagian penting dalam perekonomian masyarakat., juga berperan dalam menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat dan meningkatkan perekonomian. Lada Bangka Belitung bahkan memiliki sertifikat indikasi geografis yang dimiliki dunia, yaitu Muntok Whait Papper.
Lada juga memiliki arti budaya bagi masyarakat di Bangka Belitung, dengan proses penanaman, perawatan serta pemanenan yang sering melibatkan tradisi dan ritual yang sudah ada dan dilakulan dari generasi ke generasi. Pelestarian lada melibatkan keseluruhan ekosistem yang berkaitan, dengan ini lada menjadi simbol jati diri masyarakat di Bangka Belitung.