Tindak Perundungan sering kali mengakibatkan korban merasa takut, terancam, atau setidak-tidaknya tidak bahagia. Tidak jarang, tindak Perundungan mengakibatkan korban tersakiti, terluka, dan bahkan mengalami depresi. Dalam tindak Perundungan dikategorikan sebagai perilaku anti sosial .
Kasus ini bukan hanya menyoalkan Perundungan, tetapi juga bagaimana orang tua dan guru mampu memberikan pengasuhan dan pendidikan, di mana kedua hal itu dapat menguatkan berbagai keterampilan psikologis anak ketika menghadapi situasi yang tidak diharapkan.