Warga Antusias Saat Reses Anggota DPRD Beltim

Election, Headline2,700 views
Bagikan

OKEYBOZ.COM, MANGGAR  – Seluruh anggota DPRD Kabupaten Belitung Timur telah menyelesaikan pelaksanaan Reses Masa Persidangan I 2024-2025. Kegiatan reses berlangsung mulai 1 Desember hingga 3 Desember 2024 lalu di masing-masing Daerah Pemilihan.

acb0c5a9-ddfe-4131-8691-1d7d3be097fd.jpeg

Ratusan masukan serta pemintaan masyarakat telah ditampung oleh para wakilnya di DPRD Beltim. Saat Rapat Paripurna X Masa Sidang I Tahun Sidang 2024-2025 Penyampaian Laporan Reses DPRD Kabupaten Beltim, Senin (10/12/24) kemarin terungkap mayoritas permintaan masih didominasi pembangunan fisik di desa.

Salah seorang Anggota DPRD Beltim dari Komisi III, Kamri mengungkapkan secara tertulis setidaknya ada 78 masukan dari masyarakat di Dapilnya III Kelapa Kampit dan Damar. Politisi PKS ini melaksanakaan reses di Kantor Desa Mentawak Kecamatan Kelapa Kampit, Senin (2/12/24) lalu.

“Dari semua permintaan itu kebanyakan fisik. Masalah bantuan bagi pertanian, perikanan terus juga untuk pembangunan jalan dan talud,” ungkap Kamri di ruang kerjanya, Senin (9/12/24).

d567df64-eb21-4e00-8fb1-313ed6fbd1a9.jpeg

Sesuai kewenangannya di Komisi III permintaan itu akan diteruskan Kamri ke Dinas yang berada di bawah Komisi III. Sedangkan untuk yang berada di komisi lainnya akan diteruskan sesuai tupoksinya.

“Ada beberapa usulan yang sudah dan akan diproses di 2025 nanti. Sedangkan sisanya akan kita laksanakan di 2026 mendatang,” kata Kamri.

Hal sama juga diungkapkan, Anggota DPRD dari Dapil II Kecamatan Gantung, Simpang Pesak dan Dendang, Endriansyah. Mayoritas masyarakat di Dapilnya sangat antusias dengan pelaksanaan reses.

“Dari 200 orang yang kami undang, yang datang lebih dari itu. Mereka antusias menyampaikan aspirasinya, mulai dari masalah sosial hingga pembangunan fisik,” ungkap Endriansyah.

Politisi Gerindra ini melaksanakan reses di Kantor Desa Gantung pada Selasa, (3/12/24). Tidak sendiri, Endriansyah reses bersama anggota DPRD Dapil II, seperti Heru Indratno, Iwan Rahmawan, Candra Aryaputra dan Dwi Nanda Putra.

“Kalau kita di Gantung terutama di Rasau itu masalahnya memang di drainase serta jaringan irigasi. Kalau masalah sosialnya mereka klarifikasi untuk pemberian bantuan,” ujar Endri.

Permintaan Fisik masih Dominasi Saat Reses

Ketua DPRD Beltim, Fezzi Uktolseja yang juga ikut melaksanakan reses mengakui jika pemintaan pembangunan fisik masih mayoritas jadi masukan dan usulan saat reses I ini. Bahkan saat reses di Kantor Desa Kurnia Jaya Senin, (2/12/24) lalu setidaknya ada ratusan usulan yang ditulis olehnya.

“Ratusan jumlahnya, namun mayoritas fisik. Masalah lampu jalan, jalan, jembatan, talud dan lain sebagainya,” ungkap Fezzi.

Fezzi yang reses bersama Wakil Ketua DPRD, Agus Firmansyah dan anggoata DPRD Beltim Zulchaidir, Suladi dan Husaini Rasyid. Selaku wakil dari Dapil I ini Politisi PDI Perjuangan ini mengatakan telah mencatat dan menampung semua masukan.

“Baik permintaan fisik dan non fisik akan kita tindaklanjuti. Kita akan masukan ke dalam rensta OPD dan masuk dalam perencanaan, karena tidak bisa serta merta dilaksanakan saat ini juga harus melalui proses,” jelas Fezzi.

Selain itu juga ada permintaan terkait penyelesaian aset dan pemekaran Desa. Di mana Desa Baru Kecamatan Manggar dirasa kurang layak lagi hanya satu desa mengingat jumlah penduduknya sudah jauh melampaui desa-desa lainnya di Kabupaten Beltim.

“Kalau untuk pemekaran itu akan kita panggil Bagian Tata Pemerintahan dan Camat Manggar. Karena kita tidak tahu bagaimana proses dan syaratnya cuman tetap kita tindaklanjuti semua permintaan masyarakat tersebut,” ujar Fezzi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *