Perjuangan Dari Kampung Ke Gedung Dewan

Election, Headline1,050 views
Bagikan

OKEYBOZ.COM, MANGGAR  – 25 Anggota DPRD Kabupaten Belitung Timur  DPRD telah resmi dilantik. Dari 25 anggota tersebut sebanyak 14 orang merupakan wajah baru yang akan menghuni rumah rakyat ini selama 5 tahun ke depan.

Banyak cerita perjuangan sebelum mereka menjadi terpilih dan dilantik menjadi anggota DPRD. Seperti yang diungkapkan anggota DPRD dari Daerah Pemilihan Beltim 2, Khairil Anwar (52).

Pria asal Dusun Tungkup Desa Nyuruk Kecamatan Dendang ini bisa dikatakan menjadi orang Tungkup pertama yang menjabat sebagai anggota DPRD Beltim. Tungkup merupakan wilayah dusun yang dulunya sangat terpencil, jauh dari akses perkotaan serta jalan yang layak.

“Namun sekarang jalan kami sudah bagus, akses pun sudah sangat mudah ke kampung kami. Pemerintah Daerah sudah membangun jalan, sudah ada jalan tembus baik dari Jalan Tengah maupun jalan Dendang,” ungkap Khairil kepada DiskominfoSP Beltim, Rabu (25/9/24).

94807036-419d-4f83-b2f1-677a447f199f.jpeg

Khairil menyatakan terpilih menjadi anggota DPRD merupakan anugerah. Betapa tidak, pada pemilu 2024 lalu merupakan pengalaman ke duanya ikut dalam kontestasi pemilu legislatif melalui Partai Demokrat.

“Dulu di 2019 hanya coba-coba, dapatnya sekitar 500 suara lebih. Namun pada pemilu 2024 lalu mulai serius dan Alhamdulillah dapat 1.925 suara,” kenang Khairil.

Baginya perjuangan itu tidak mudah, apalagi bagi pria yang sehari-hari tinggal di daerah terpencil. Namun pengabdiannya selama 20 tahun menjabat sebagai Kepala Dusun Tungkup membuat masyarakat di Desa Nyuruk dan Kecamatan Dendang banyak yang bersimpati padanya.

“Saya ini hanya orang kampung menjadi anggota dewan itu berkah yang harus disyukuri. Alhamdulillah saat ini senang sudah dilantik,” kata Khairil.

90b02b86-cb61-4bb4-abad-455672b8e778.jpeg

Sebagai wujud terima kasihnya Khairil kepada konstituennya, Dia pun menyatakan akan terus menciptakan lapangan kerja bagi warga Dendang, Simpang Pesak dan Gantung baik di perusahaan maupun perkebunan kepala sawit.

“Insyallah saya akan mengawal pembangunan di tiga Kecamatan itu. Yang sudah baik kita teruskan yang kurang kita akan tingkatkan,” ujar Khairil.

Kisah Duka Heru Ditinggal Istri Saat Pelantikan

Berbeda lagi dengan kisah yang dialami, Heru Indratno (48). Di saat anggota DPRD Beltim lain bersuka cita merayakan pelantikan sebagai legislator, pria asal Desa Gantung Kecamatan Gantung ini harus menyimpan duka.

Sosok orang yang dikasihi, yang selama ini selalu memberikan dukungan tidak bisa hadir untuk mendampinginya. Yang tampak hanya tiga buah hatinya menyertai saat prosesi dan ucapan selamat pelantikan.

Kurang lebih 4 bulan lalu, sang istri, Rita Jaya harus pergi menghadap yang kuasa. Heru harus berjuang sendiri untuk membesarkan putra-putrinya.

          “Ini ketiga kalinya saya mencalonkan diri. Dulunya saat saya gagal mau menyerah, istri saya selalu berkata jangan berhenti ini untuk anak-anak kamu, kamu bisa,” ungkap anggota DPRD dari Partai PAN ini.

          Apalagi kenang Heru, yang dulunya merupakan seorang pengusaha travel wisata, petambang, perikanan hingga perkebunan jatuh bangun acap kali dihadapinya. Namun istrinya selalu ada untuknya dan keluarga.

          Bahkan saat Heru tengah berjuang untuk menjadi anggota legislatif sang isteri didera sakit yang parah. Hingga membuatnya harus bolak-balik Belitung-Jakarta.

          Kini saat istrinya sudah tiada, Heru ingin mendedikasikan dirinya untuk membangun di Kabupaten Beltim. Dia bahkan rela meninggalkan bisnis agar fokus menjalankan keinginan istrinya.

          “Saya ingin menghilangkan cap negatif bahwa anggota DPRD itu tidak pernah bekerja. Saya akan membuktikan diri akan bekerja masksimal bagi orang yang sudah memilih saya dan seluruh masyarakat Beltim,” kata Heru.

          Dia pun mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Beltim, khususnya daerah pemilihan 2, karena sudah mempercayakan aspirasinya. Tak lupa pula untuk rekan-rekan separtainya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *