OKEYBOZ.COM, KOBA — Keberuntungan tak selalu sama, AP (14) tahun, siswa Kelas VIII (8) SMPN 1 Koba kabupaten Bangka Tengah ini harus merasakan ujian berat yang harus Ia terima serta kesedihan yang dalam di masa pandemi Covid-19 ini.
Pasalnya kebahagian yang dirasakan anak pertama Ibu Nelly (34) warga koba ini sirna karena harus tinggal dikelas 8, berbeda dengan teman satu sekolah lainnya, saat menerima rapot dengan hasil naik kelas
Menurut Nelly yang sudah menjanda 2 tahun ini, melalui pesan Whatsapp (WA) kepada OKEYBOZ.COM, Senin (22/6/2020) malam, anaknya yang berinisial AP tidak naik kelas IX (9) karena tidak diberi kesempatan mengikuti Ulangan Akhir yang sudah ditetapkan sekolah,
“Anak ku dak naik kelas 9 (IX) pak, karena dak ikut ulangan, dak masuk grup whatsapp (WA) kelas jadi dak tau kabar apa lah tentang ulangan saat covid nih,” kata Nelly.
Masalah ini bermula dikeluarkannya AP dari grup WA kelas yang saat ini diberlakukannya belajar dari rumah yang sudah ditetapkan kemendikbud dan dinas pendidikan.
Sebelumnya AP sudah masuk grup WA kelas, tetapi karena ada perintah dari guru yang mengajarkan IPA di kelasnya, supaya AP dikeluarkan dari grup WA,” kata Nelly
Sejak itu AP dak tau lagi kabar tentang sekolah,” lanjutnya.
Ia mengatakan saat menerima hasil rapot yang dikirim lewat pesan WA oleh wali kelas, hasilnya tidak naik kelas.
Nelly menambahkan, setelah melihat hasilnya, Ia coba menghubungi wali kelas AP, ibu Trie Kurnia Hapsari S.Pd melalui pesan Whatsapp untuk menanyakan AP tidak naik kelas.