Kemendikbud Anggarkan 3,5 Triliun Untuk “Pernikahan Masal”

Berita, Headline, Lokal, News4,287 views
Bagikan

Penulis : Septi Artiana

OKEYBOZ.COM, JAKARTA – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, mengalokasikan anggaran sebesar 3,5 triliun untuk program Pengembangan Pendidikan Vokasi. Alokasi anggaran tersebut digunakan untuk mewujudkan link and match antara pendidikan vokasi dan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) dengan beberapa kebijakan program yang dilakukan.

“Vokasi dan industri harus benar-benar link dan match. Jadi, ibarat hubungan asmara, hubungannya harus selevel menikah, menghasilkan banyak ‘anak’. Jangan hanya sebatas seremoni tanda tangan MoU, lalu sudah merasa link and match. Harus diikuti oleh kegiatan-kegiatan kolaborasi dan sinergis yang saling menguntungkan dan sampai menghasilkan SDM unggul dan kompeten,” disampaikan Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Wikan Sakarinto, Senin (13/7/2020).

Dilanjutkan Wikan, program-program yang kita luncurkan seperti program Bursa Kerja Khusus (BKK), program Center of Excellence Sekolah Menengah Kejuruan, Gerakan Pernikahan Masal Kampus Vokasi, yang totalnya Rp. 3,5 triliun, itu benar-benar harus berwujud link and match yang erat dan berkelanjutan, antara ribuan kampus vokasi, SMK, lembaga kursus pelatihan dengan dunia usaha dan dunia industri.

Puluhan paket program telah dipersiapkan Kemendikbud ditargetkan untuk mendorong terciptanya ekosistem kondusif hingga menguatkan insting dan semangat “pernikahan” secara masif, baik dari sisi Pendidikan vokasi dan pihak industry serta dunia kerja.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *