Editor : Lusiana Selviani
OKEYBOZ.COM, PANGKALPINANG – Terkait maraknya permasalahan pertimahan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) belakangan ini kembali hangat dan mendapat sorotan oleh Komisi III DPR RI, tentu reaksi masyarakat pun beragam. Baik itu tentang tata kelola petambangan timah, tata niaga serta efek untuk masyarakat Babel. Apalagi, Komisi III DPR RI pun berencana membuat Panitia Kerja (Panja).
Menanggapi hal ini, Ketua Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) DPRD Babel, Beliadi menyampaikan, sejak kewenangan perizinan tambang semua ditarik ke pusat, jauh-jauh hari ia sudah memprediksi kalau timah akan menjadi andalan devisa strategis negara. “Ditambah lagi, situasi negara saat ini pun dalam keadaan membutuhkan banyak pemasukan untuk mengatasi masalah ekonomi, yakni pandemi Covid-19. Kendati diambilnya kewenangan tersebut oleh pusat terindikasi otonomi hanya setengah hati, tapi persoalan ini masih bisa dimaklumi,” ujar Beliadi kepada wartawan, Jumat (10/7).
Baca Juga : Idul Adha 1441 H, SMSI Babel Berkurban 1 Ekor Sapi
Namun, hal yang terpenting, menurut dia, timah saat ini masih menjadi andalan perekonomian masyarakat Babel. Penikmatnya pun, ujarnya, tentu dari berbagai golongan, baik itu perusahaan BUMN, swasta hingga masyarakat penambang.