OKEYBOZ.COM, LUBUK – Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov. Babel) terus mendorong petani untuk meningkatkan budi
daya komoditi bawang merah untuk menekan inflasi di Bangka Belitung.
“Minimnya produksi bawang merah di Bangka Belitung menyebabkan tingkat inflasi di Babel tinggi. Sehingga kami pemerintah berupaya mendorong petani meningkatkan produksi bawang merah melalui bantuan umbi bawang kepada 16 kelompok tani yang tersebar di Bangka Tengah,” ujar Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman saat memberi sambutan di hadapan petani di kebun bawang merah milik Budiman yang terletak di Desa Lubuk Besar, hari ini Senin, (2/11/20).
Di hadapan petani, Gubernur Erzaldi mengajak petani agar tidak takut untuk menanam bawang merah. Menurutnya, tanaman bawang merah punya potensi besar untuk dikembangkan di Bangka Belitung khususnya Bangka Tengah.
“Sejak tahun 2018, Bangka Tengah telah ditetapkan sebagai sentra bawang merah oleh Kementerian Pertanian RI. Kami akan terus support, tanaman ini memang belum banyak tetapi, kami akan terus melakukan pendampingan dan bantuan ke petani. Jadi, jangan takut,” tegasnya.
Berdasarkan data yang disampaikan oleh Deputi Kepala Bank Indonesia Prov. Kepulauan Babel, Edi Josinar Purba mengatakan, bawang merah merupakan salah satu komoditas pangan strategis.