Penulis : Adityawarman.
OKEYBOZ.COM, SUNGAILIAT –
Untuk membangkitkan usaha pariwisata dan ekonomi kreatif dari keterpurukan akibat pandemi covid-19, Kementerian Pariwisata dan ekonomi Kreatif melakukan kegiatan simulasi CHSE ( Clean, Health, Safety & Environment) bersama FAMTRIP Media di Bangka Belitung,” Minggu (22/11/2020).
Kegiatan simulasi CHSE atau Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan, dan Kelestarian Lingkungan pada famtrip yang terdiri dari beberapa media lokal di Bangka Belitung tersebut dilakukan kunjungan ke objek wisata yang ada di Pangkalpinang dan Sungailiat kab. Bangka selama dua hari yakni 22- 23 November 2020.
Karena sebagai salah satu Kunci keberhasilan pariwisata agar dapat segera rebound (kembali), adalah pelaksanaan protokol kesehatan berbasis CHSE dengan baik dan disiplin disetiap destinasi tujuan dan pelaku sektor pariwisata
Kegiatan Famtrip media dihari pertama menuju masjid kayu dan kampung tige urang yang berlokasi di kelurahan Tuatunu kec. Gerunggang kota Pangkalpinang,” terang Sandy staf kementerian Pariwisata dan ekonomi kreatif.
Tampak sebuah masjid yang sangat unik terbuat dari bahan kayu, dibangun diatas lahan seluas 4 hektar sejak tahun 2012 lalu. Tak jauh dari masjid kayu persis disebelahnya terdapat onjek wisata yang bernama kampong tige urang,
Kampong tige urang merupakan destinasi wisata baru yang menawarkan kesan mistik yang menjadi ciri khas kampong tige urang serta menjadi daya tarik wisata pangkalpinang yang di prakarsa Hermawan atau lebih dikenal Heri Talib.
Wisata baru kota Pangkalpinan ini dimasa pandemi covid-19 selalu menerapkan prokes bagi pelancong wisata, dengan menyiapkan tempat cuci tangan dengan air mengalir.
Kemudian perjalanan dilanjutkan ke Puri Tri Agung, sebuah destinasi wisata religi berlokasi di gugusan perbukitan yang menghadap langsung ke Laut China Selatan.