OKEYBOZ.COM, PANGKALPINANG– Puluhan Masyarakat Berbura, Pangkal Niur, Riau Silip melakukan audiensi dengan DPRD Bangka Belitung untuk menyampaikan keluhan mereka atas pengoperasian tambang timah Inkonvensional (TI) Apung yang ada di Sungai Pulau Kianak dan Tanjung Sunur dalam setahun terakhir ini.
“Sebelumnya, kisaran 5 ponton, dan kita lakukan juga aksi di depan Kantor Polsek Riau Silip. Setelah itu sempat tidak ada pengoperasian TI Apung, kelihatannya mereka mengetahui bahwa kami demo dan menolak,” kata, Sekretaris Desa Berbura, Samsuri, di ruang kerja wakil Ketua DPRD babel Amri Cahyadi, senin,(05/04/21).
Selama berminggu – minggu sempat dibiarkan oleh pemerintah desa, namun dari hasil pantauan pihaknya, para penambang itu beroperasi di tengah malam, namun saat didatangi ke lokasi pertambangan, oknum bersangkutan tidak ada di lokasi.
“Sekarang kalau dihitung – hitung sama warga jumlahnya sudah 40 ponton, kadang – kadang kita juga berpikir kalau ada yang kasih tahu ke mereka, kalau dari warga banyak yang menolak, kelihatannya semacam kucing – kucingan,”cerita Samsuri.