Tanggap Insiden Keamanan Siber, Diskominfo Launching Babelprov-CSIRT

Berita, Headline, Lokal, News3,564 views
Bagikan

OKEYBOZ.COM, PANGKALAN BARU – Berdasarkan data Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), sektor pemerintah menjadi salah satu yang paling sering mendapatkan serangan siber. Pada tahun 2020 tercatat ada sekitar 495 juta serangan. Jumlah ini dua kali lebih banyak jika dibandingkan pada tahun sebelumnya. Serangan tersebut tidak hanya berasal dari dalam negeri, namun banyak juga yang berasal dari luar negeri.

Bangka Belitung sendiri tidak luput dari serangan, tahun 2020 ini saja, server milik Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov. Babel) beberapa kali mendapatkan serangan dari luar negeri. Berdasarkan data dari Babelprov-CSIRT, rata-rata ada 228 ribu serangan setiap tahunnya.

Untuk itu, Dinas Komunikasi dan Informatika Babel (Diskominfo) cepat tanggap dengan segera membentuk Babelprov Computer Security Incident Response Team (CSIRT) yang disebut juga Tim Tanggap Insiden Keamanan Siber Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk mencegah serangan siber terhadap server milik Pemprov. Babel.

Wakil Gubernur Babel, Abdul Fatah mengatakan pembentukan Babelprov Computer Security Incident Response Team (CSIRT) merupakan bukti kehadiran negara untuk memberikan perlindungan atas data dan informasi yang rentan disalahgunakan.

“Manipulasi, pencurian dan serangan terhadap data dan informasi juga akan berpengaruh terhadap prestasi dan kinerja organisasi. Sehingga sangat diperlukan suatu manajemen keamanan informasi untuk mengantisipasi dan meminimalisir terjadinya insiden terhadap keamanan informasi,” ujarnya saat membuka Kegiatan Launching Babelprov-CSIRT Tim Tanggap Insiden Keamanan Siber Provinsi Kepulauan Bangka Belitung di Hotel Novotel, Pangkalan Baru, Selasa (8/6/2021).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *