Penulis: Amir // Editor: Aditya.
OKEYBOZ.COM, BANGKASELATAN, — Masyarakat Desa Tanjung Labu Kecamatan Lepar Pongok Kabupaten Bangka Selatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menolak tambang darat maupun laut, beroperasi di wilayah Pulau Lepar.
Hanya saja, penolakan terhadap tambang beroperasi di wilayah Pulau Lepar, itu dulu, sekitar satu tahun lalu
Bahkan masyarakat sempat demo ke Kantor DPRD Kepulauan Bangka Belitung. Masyarakat menyampaikan aspirasi bahwa mereka menolak aktivitas tambang timah dan galian C meggasak pulau yang penuh pesona ini.
Saat itu, masyarakat juga sangat risih dan marah jika melihat ada alat berat axcavator masuk ke Pulau Lepar.
Mereka marah, karena jika moncong besi ini sudah hadir, maka hampir dipastikan akan merusak alam kawasan Pulau Lepar, yang sangat potensial untuk dijadikan ikon pariwisata Kabupaten Bangka Selatan.
Namun, apa hendak dikata. Ibarat nasi sudah menjadi bubur, kini sebagian kawasan Pulau Lepar sudah digoyang tambang timah.
Entah masyarakat yang sudah melunak dengan tuntutan setahun lalu, ataukah kekuatan mafia tambang sudah merasuki pulau yang berada di selatan Pulau Bangka ini.
Pantauan Tim Journalis Babel Bergerak (Joubber) pada Sabtu (3/8/2022) di Pulau Lepar Kabupaten Bangka Selatan, terlihat sedikitnya empat alat berat jenis excavator berwarna merah orange menghantam hutan di Desa Tanjung Labu Kecamatan Lepar Pongok.
Saat itu jam di tangan menunjukkan sekitar pukul 14.10 WIB, tampak keempt alat berat ini membongkar tanah diareal seluas kurang lebih 4 hektar.
Sebagian besar kawasan tersebut sudah rata oleh excavator, dan sebagian lagi masih terus dibongkar oleh moncong besi tersebut.
Siang itu memang tidak terlihat adanya pekerja sedang menambang.