OKEYBOZ.COM, SUNGAILIAT – Aspek Keselamatan masyarakat, kerusakan lingkungan, dan kerugian negara. Itulah 3 alasan utama mengapa Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel) Ridwan Djamaluddin senantiasa menekankan segala aktivitas pertambangan harus memiliki legalitas.
Ia mencontohkan di tanah kelahirannya di Kota Muntok, semasa kecilnya daerah tersebut tidak pernah banjir, namun beberapa tahun terakhir menjadi langganan banjir. Apa penyebabnya? Karena terjadi sedimentasi akibat penambangan ilegal yang dilakukan yang terus menerus mulai dari hulu di Bukit Menumbing hingga hilirnya, dan itu harus segera dihentikan.
“Termasuk keselamatan rakyat yang menjadi tanggung jawab negara yang paling utama, dan telah banyak korban sudah berjatuhan akibat ini. Sehingga ini menjadi jihad profesional saya, karena penambangan harus ada aturannya dan menggunakan teknik yang benar,” terangnya dihadapan para Mahasiswa/i STISIPOL Pahlawan 12 saat memberikan materi dalam acara Leadership Forum Gubernur Talks Series #1, Jumat (30/9).
Belum lagi potensi keuangan negara berupa royalti dan iuran tetap yang ditaksir menguap sekitar 8 miliar setiap tahunnya.