Omset Pedagang di Pasar Tradisional Pangkalpinang Turun Hingga 70 Persen Akibat Covid-19

Bagikan

Laki-laki yang sudah menggeluti 10 tahun usaha sembako tersebut berharap agar bencana virus corona cepat berlalu dan pemerintah bisa mengatasi memburuknya perekonomian di Babel.

“Kita berharap ada perhatian pemerintah terhadap pelaku Usaha Mikro, Kecil (UMK) yang turut terdampak Covid-19,” jelasnya.

Keluhan senada juga disampaikan Uni, pedagang pakaian. Ia mengeluhkan daya beli masyarakat merosot tajam. “Sebelum ada Corona saja daya beli masyarakat sudah menurun, kini ditambah lagi adanya Corona,” tuturnya.

Sepinya pembeli dipasar, tidak hanya berdampak terhadap pedagang tapi juga para tukang parkir. Penjaga parkir di pasar rumput Pangkal Balam mengatakan, sepinya warga yang datang berbelanja berdampah terhadap menurunnya hasil pungutan parkir.

“Kendaraan yang parkir pun sepi dari hari biasanya sejak virus corona mewabah. Tapi mau bagaimana lagi. Kita pasrah saja,” ujarnya.(OB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *