Selain itu, disampaikan dia, pihaknya juga meminta data yang akurat mengenai target kinerja dinas perkim khususnya untuk 2019.
“Karena anggota dewan yang lebih sering datang ke lapangan, keputusan survei, kalo memang tidak layak ya tidak layak, kita tidak akan memaksa, tetapi tolong perhatikan data dari hasil reses, buat apa aspirasi disampaikan ke kita kalau kita tidak bisa mengeksekusinya,” ujarnya.
“Karena banyak masyarakat kita di daerah itu yang tingkat kehidupan ekonominya minim, jadi tolong diperbaiki data-data itu, apakah sudah menyentuh rasa keadilan kepada masyarakat, fungsi-fungsi tangan pemerintah untuk memperbaiki rumah ini atau belum,” tandasnya. (*/)