Di Desa Permis kecamatan Simpang Rimba, pada sebuah batu di pinggir pantai Batu Bedaun, ada batu yang sangat mirip dengan Tudung /caping . Dan Sejak dulu hingga sekarang, orang / masyarakat menyebutnya Tudung Akek Antak.
Beberapa waktu kami pernah mewawancarai Atok Sep Amir Ibrahim, selaku tokoh masyarakat dan tokoh agam desa Permis,
“Sejak kami kecil, batu tudung Akek Antak itu sudah ada. Dan dulu kami dilarang untuk main di seputaran batu itu, karena menurut Abok Akek kami, kalau main di situ pasti demam,” jelas Sep Amir Ibrahim,
Bahkan di tambahkan oleh Sep Amir, katanya dulu pernah ada batu yang mirip dengan kampak, dan masyarakat menyebutnya Kampak Akek Antak. Namun sekarang kampak itu sudah tidak ada lagi.
Sekitar 2 meter di sebelah batu tudung Akek Antak, ada dua buah batu bulat memanjang, dan menurut kepercayaan masyarakat, itu adalah bantal guling Akek Antak
Ada kepercayaan dari masyarakat bahwa Akek Antak tidak meninggal dunia, tetapi ia hanya raib dan tidak menampakkan dirinya lagi hingga sekarang.