Menurut Syarli Nopriansyah posko bersama tersebut juga melihatkan sejumlah ormas.
“Diposko ini, tergabung berbagai pihak, Polsek Belinyu, Pol PP, Kecamatan, Lanal Babel, Babinsa, Pemuda Pancasila, Laskar Merah Putih Indonesia, Banzer, serta relawan ,” tukasnya.
Sementara, Massuri anggota DPRD Bangka Komisi III menyampaikan pintu masuk jalan tikus harus menjadi perhatian serius.
“Kalau ada identitas kita bisa pantau, namun yang menjadi masalah di Kecamatan Belinyu, pintu masuk jalan tikus seperti lewat laut harus diperhatikan kita bersama,” tuturnya.
Diakhir wawancara Massuri menuturkan, akan menyampaikan perihal posko pantau covid – 19 ini kepada ketua DPRD Bangka.