Penulis : Imelda/Editor : Lusiana Selviani
OKEYBOZ.COM, PANGKALPINANG – Dalam rangka menjaga stabilitas pangan di wilayah Sumatera, Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Abdul Fatah didampingi oleh Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Kadis Disperindag, Kadis Pertanian, Kabiro Pemerintahan, dan Plt.Kabiro Ekonomi Setda Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ikuti rakor TPID se-Sumatera tentang Kerja Sama Antar Daerah Di Tengah Wabah Covid-19 melalui video conference bersama Pejabat Pemerintah Provinsi se-Sumatera, Kepala Perwakilan BI se-Sumatera, serta Tim TPID se-Sumatera hari ini Rabu, (22/4/20) di Ruang Rapat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung.
Dalam video conference tersebut, Gubernur Sumatera Utara, sekaligus Koordinator TPID Wilayah Sumatera, Edy Rahmayadi menyampaikan bahwa pandemi Covid-19 mempengaruhi kestabilan harga maupun stok komoditi pangan sehingga beberapa komoditi pangan yakni cabai merah dan bawang putih menjadi penyumbang inflasi terbesar di wilayah Sumatera.
“Kegiatan ini bertujuan membahas langkah konkret pemerintah untuk membantu rakyat dengan mengendalikan laju inflasi. Pastinya setiap daerah memiliki keunggulan/komoditas yang bisa dijadikan prioritas untuk menekan laju inflasi. Sebagai contoh di Sumut saat ini stok komoditi cabai merah melimpah. Sedangkan di daerah lain stok komoditi ini tidak ada. Jadi alangkah baiknya apabila hari ini kita dapat bertukar data real time terkait stok bahan pangan di setiap daerah sehingga kita bisa melakukan kerja sama pendistribusian stok pangan yang dibutuhkan oleh beberapa daerah. Kami harap dengan adanya kerja sama ini masing-masing daerah dapat menekan laju inflasi,” ungkapnya.