Tema ini sangat bermakna bagi setiap kader pemuda muhammadiyah khususnya di Bangka Belitung agar tetap merawat nalar solidaritas untuk menebarkan kebaikan untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur serta meninggikan pemahaman keagamaan sesuai tujuan dibentuknya Pemuda Muhammadiyah 02 Mei 1932. Pemuda Muhammadiyah, kata Andika, selalu mengedepankan kemajuan nalar. Di mana Islam yang berkemajuan harus diraih melalui dakwah yang mencerahkan untuk kemajuan umat dan bangsa.