Selain sembako dari pihak Angkasa Pura, juga ada sembako dari Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Babel sebanyak 30 karung beras, 20 paket dari PT AirNav, PT Timah, serta beberapa BUMN lainnya.
“Salah satu program kita itu, mengajak mitra-mitra baik dari BUMN, mau perusahaan swasta untuk ikut membantu penanganan Covid-19. Paling tidak mereka dapat membantu warga di lingkungan mereka, seperti di bandara, ada Angkasa Pura, AirNav, PT Garuda, serta perusahaan penerbangan lainnya. Mereka bersatu mengupulkan dana yang dikoordinator oleh dishub. Maka, mereka buat paket sembako, yang akhirnya bisa dibagikan kepada pekerja mereka yang dirumahkan juga kepada warga akibat dampak Covid -19. Nah, ini bentuk kebersamaan kita, tidak mungkin bencana wabah ini dibebankan kepada pemerintah daerah saja, karena tanggung jawab kami ini lebih luas,” ungkapnya.
Gubernur Erzaldi Rosman mengakui bahwa bantuan ini tidak cukup, tetapi setidaknya dapat meringankan beban warga di lingkungan mereka.
“Oleh sebab itu, kepada warga yang menerima bantuan ini harus disyukuri, karena semua masyarakat lainnya kena dampak juga. Bahkan masyarakat dunia mengalami hal yang sama, untuk itu mari kita semangat, biar imun tubuh meningkat. Kalau kita selalu mensyukuri apa yang kita miliki, maka nikmat dari Allah akan bertambah,” ungkapnya.