“Ketika Rapid Test menggunakan Kapiler menunjukkan reaktif, akan kita lanjuti dengan Rapid Test Vena, yang akan dilakukan oleh tenaga kesehatan daerah. Kalau dengan Rapid Test Vena masih reaktif juga, maka langsung kita minta di swab dan di isolasi,” ungkapnya.
Isolasi dapat dilakukan di Kabupaten, atau di Provinsi. Rapid Test akan diberikan kepada Kabupaten / Kota dan pelaksanaannya dilakukan secara bersamaan, oleh satgas provinsi, kabupaten/kota.
“Kalau ada yang reaktif langsung diisolasi dan diambil Rapid Test Vena. Kalau barang dagangannya ada di situ, dengan barang yang tidak tahan lama seperti sayur mayur, ikan, dan sebagainya, akan kita siapkan dana untuk membelinya. Jangan sampai nanti dia (Pedagang) minta ditunda dulu hingga barang habis, itu tidak bisa. Selama diisolasi, maka bantuan selama 14 hari akan disampaikan kepada Keluarganya,” ungkapnya.
Barang dagangan yang dibeli tersebut nantinya akan diberikan kepada yang membutuhkan. Lain halnya kepada barang dagangan yang masa berlakunya masih lama, maka diberikan waktu untuk berkemas-kemas atau menutup warungnya.