Rapid Test Di Merawang, Langkah Pemprov. Babel Putus Rantai Penyebaran Covid-19

Berita, Headline, Lokal, News3,490 views
Bagikan

Direktur RSUD Provinsi Kepulauan Babel, Dr. Armayani Rusli kepada awak media mengatakan, tidak semua masyarakat dilakukan rapid test, akan tetapi orang yang beresiko saja.

“Jadi mereka yang ikut rapid test di merawang ini terdiri dari berbagai lapisan masyarakat yang dinilai mereka itu beresiko, seperti para ulama, pastor, pendeta, seseorang yang beresiko lainnya yang banyak berjumpa dengan orang lain, seperti TNI, Polisi, dan Pedagang,” ungkapnya.

Dalam keterangannya, Rapid Test ini akan terus dilakukan, terutama daerah zona merah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *