“Saat ini ekonomi nasional terpuruk, laporan dari Bank Indonesia pertumbuhan ekonomi 2,6 %, bahkan Provinsi Babel hanya 1,35 %. kondisi ini sangat menghawatirkan. Angka kemiskinan pun menjadi 12,6 % sebelumnya 9,6 % secara umum ada 99 juta warga Indonesia berpotensi menjadi miskin,” jelasnya.
Selain membagikan sembako, untuk pencegahan penyebran Covid – 19 sejumlah Alat Pelindung Diri ( APD ) juga dibagikan.
“Selama dua bulan Pandemi Covid – 19 tidak hanya kemiskinan, akan tetapi jumlah meninggal dunia menjadi masalah yang harus diatasi. Oleh karena itu kita juga memberikan bantuan sejumlah APD,” ujar Bambang Patijaya.
Nampak hadir pada kegiatan reses tersebut, Perwakilan Danlanal , Lurah Srimenanti, warga penerima bantuan, sejumlah awak media, beserta undangan lainnya.(Ardam).(*)