Ia merasa aneh karena belum pernah melihat padi yang berbuah persis seperti buah rumput.
“Ketika kami lihat-lihat padi yang sudah mulai berbuah dan sebagian sudah ada yang mulai mengurai, tiba-tiba pandangan kami tertuju pada buah padi yang agak aneh, buahnya kecil-kecil tapi bentuknya bukan buah padi, buahnya persis seperti buah rumput.” ungkap Pendi kepada Okeyboz.com Selasa (26/5/2020)
Menurut Kalok, panggilan Muhammad Alok, ia merasa yakin bahwa yang ia tanam itu padi. Karena ketika menanamnya, benih yang ia tanam itu benih padi,
“Ku yaken kak, yang ku tanem ya padi. Pokok e Bibit a sama persis bibit padi, tapi entah ngape aok bueh e cem kek bueh rumput,” ungkap Kalok dengan logat bahasa daerah.
Padi ampai yang mereka tanam itu menurut Kalok memang bukan benih padi sawah, tapi padi ampai yang umum di tanam masyarakat tradisional di payak, atau padi ume / huma, dan ia tanam di sawah miliknya (Koes*)