“Intinya kita ingin meng-clearkan (menyelesaikan) masalah ini, karena saya sampaikan bahwa hampir 70 persen bibit nya mati, kita sudah investigasi di Bangka Barat, Bangka Selatan, termasuk Bangka, kita sudah punya sample nya, kalau yang mati hanya 20 persen itu masih masuk akal,” kata Didit di ruang banmus DPRD Babel, Jumat (29/5).
Oleh karena itu, Didit menginstruksikan Komisi II DPRD Babel turun tangan untuk mendalami permasalahan ini.