“Peringatan dini ketinggian gelombang baru akan kami keluarkan jika prakiraan tinggi gelombang mencapai lebih dari 2 meter,” jelasnya.
Meskipun demikian dirinya mengimbau masyarakat, nelayan maupun pengunjung pantai agar selalu mengedepankan sikap berhati-hati dan pemahaman serta pengawasan yang dalam artian paham dengan informasi terkait dengan kondisi fisik lokasi seperti karakteristik pantai, jenis tanah/daratan, pergerakan arus, letak palung, info pasang surut serta termasuk informasi cuaca darat, perairan dan ketinggian gelombang agar tidak terjadi kasus pemancing tenggelam seperti baru-baru ini terjadi.
“Tetap selalu aware (sadar-red) untuk meningkatkan kewaspadaan ketika memang memutuskan untuk berenang ataupun memancing sehingga masyarakat bisa terhindar dari masalah atau musibah yang sama-sama tidak kita harapkan terjadi,” pungkasnya. (OB)