Dijelaskan Sarbini, dalam perekrutan honorer tersebut berbeda dengan perekrutan yang biasanya karena mereka mempunyai keahlian, terutama yang sudah eksis di dunia hiburan seni budaya dan lain sebagainya.
Untuk kontribusi tim kreatif sendiri mereka dituntut untuk mengembangkan potensi budaya dan pariwisata yang ada di Kota Pangkalpinang.
“Anggaran mereka dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Mereka di kontrak ada yang mulai bulan Januari dan Maret selama setahun,” bebernya.
Sambungnya tim kreatif sendiri memiliki 12 tenaga honorer yang berada di dua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yaitu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) serta Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda).