Ali Usman, seorang sejarawan Bangka Belitung kamis, (4/6/2020) saat di hubungi Okeyboz.com menjelaskan bahwa dalam Struktur pemerintahan lokal dari zaman kesultanan Palembang mengenal kepemimpinan oleh para Batin.
Terdapat istilah Batin Pesirah dan Batin Pengandang, namun berbeda kedudukannya. Batin Pesirah sama kedudukan dengan Patih, sementara Batin Pengandang atau Batin Kecil dibawah Batin Pesirah atau Patih. Dibawah para Batin terdapat jabatan Gegading atau Lengan.
Penjelasan tugas dan wewenang para penguasa lokal dapat dibaca dalam artikel : https://atokusang.id/2020/04/12/sindang-mardika-peraturan-untuk-para-patih-batin-pesirah-batin-pengandang-atau-batin-kecil/
Ditambahkan Ali Usman bahwa Setidaknya ada 4 peta yang menjelaskan wilayah para Batin ini yakni peta Kaart van het Eiland Banka (1819), Kaart van het eiland Banka, en de rivier van Palembang (1819-1821), Schets Taalkaart van de Residentie Bangka (1889) dan Kaart van de Residentie Banka (1898).
Pada peta pertama menyebut keberadaan Batin Jeruk (tertulis Jerook) di sekitaran Kampung Nibung dan Tampang, Batin Mendok ( Mundo) yang ditulis diantara wilayah Baturusa dan Pangkalpinang, Batin Bukit (Bauquit) di sebelah timur Bukit Mangkol, dan Batin Balar di antara Sungai Balar dan Sungai Olim.