Jejak-Jejak Para Batin Di Kampung Bangka

Bagikan

Peta kedua tidak jauh berbeda dengan peta pertama, tetap menyebut keberadaan Batin Jeruk (Jesok), Batin Mendok (Mundo) dan Batin Bukit (Bokier).

Bedanya menyebut penguasa Balar dengan sebutan Depati, bukan Batin lagi.

Peta  ketiga terpaut hampir 70 tahun dari peta pertama dan kedua,  merupakan peta bahasa di keresidenan Bangka karya K.F. Holle dan diterbitkan  oleh Topographisch Bureau di Batavia pada tahun 1889 dengan skala 1:750.000. Pulau Bangka dalam 10 distrik dan 31 onderdistrik. 

Peta keempat diterbitkan pada tahun 1898 dan membagi adminitrasi dalam 10 distrik dan 30 onderdistrik.

Perbedaan terletak pembagian distrik Lepar Eilanden dimana dalam peta 1889 disebutkan memiliki 2 onderdistrik Lepar Eilande  dan Tandjoeng Laboe. Sementara peta 1898 hanya memiliki 1 onderdistrik yakni Lepar.

Ada beberapa nama onderdistrik yang kini tinggal kenangan, namun ada yang tetap bertahan menjadi nama kecamatan atau kampung. Dari nama-nama onderdistrik inilah kita bisa mengetahui wilayah kekuasaan para Batin (Bersambung)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *