Kar selaku pemilik karaoke ilegal tersebut diketahui diduga dan pernah disebut-sebut terlibat kasus pencurian kabel optik bawah laut pada tahun 2016 lalu.
Terkait hal tersebut, membuat ketua Ormas FKPMP, Ali Hartono angkat bicara.
Menurut bang Ali, sapaan akrab Ali Hartono, meski pun Kar selaku pemilik tempat tersebut sudah menandatangani surat pernyataan untuk tidak kembali mengkomersilkan karaoke miliknya itu, namun hal itu tidak lantas membuat Ormas FKPMP tutup mata dan telinga.