Dengan meningkatkan jumlah kasus terpapar covid-19, saat ini perlu kerjasama semua pihak untuk memutus mata rantai penyebarannya. Perlu kesadaran dan kedisiplinan untuk melaksanakan protokol kesehatan.
“Ini bukan saatnya untuk saling menyalahkan, tapi harus saling instropkesi dan mencari solusi. Saya berpesan untuk teman-teman UGD dan perawat kita sudah punya protokol dasar, ini tinggal ditambah lagi sesuai kebutuhan misalnya penggunaan APD lengkap. Protokol ini harus dipahami semua pihak mulai dari pimpinan hingga cleaning service,” tambahnya.
Bagi tenaga medis yang tidak memiliki APD lengkap, jangan nekat untuk memberikan pelayanan, tapi rekomendasikan pasien ke fasilitas kesehatan lainnya yang memiliki APD lengkap. Perang melawan penyebaran covid-19 ini belum berakhir sehingga diperlukan kesiapan.
dr Adi menegaskan, Rumah sakit tidak boleh menolak pasien dalam keadaan apapun, jika memang tidak dilengkapi dengan alat yang lengkap, silahkan untuk merujuk ke fasilitas kesehatan yang lebih lengkap.