Kapan waktu kami akan dipanggil kerja kembali pun tak jelas,” ujar Hairul lagi.
Terpisah, saat dihubungi OKEYBOZ.COM melalui pesan WhatsApp, Kepala HRD Fernandi santoso membenarkan kalau Hairul Fajri karyawan objek wisata Tanjung Pesona.
“Memang benar Hairul Fajri adalah salah satu karyawan kami di bagian entertainment, yaitu Lotus Karaoke.
Lotus karaoke sudah kami tutup sejak tanggal 23 Maret 2020, dalam rangka mendukung pemerintah untuk menangani penyebaran virus covid – 19,” tulisnya.
Menurut Fernandi Santoso tidak dibayar gaji 25% berikutnya kepada karyawan dirumahkan sudah diinformasi pimpinan.
“Selama dirumahkan karyawan entertainment mendapat upah 25% gaji bulan Mei 2020.Sedangkan untuk bulan Juni 2020, informasi yang kami dapatkan dari pimpinan hari ini Kamis, 11 Juni 2020 bahwa, seluruh karyawan yang dirumahkan upahnya tidak dibayar. Hal ini dikarenakan perusahaan sedang mengalami Kesulitan keuangan,” terangnya
Soal panggilan karyawan bekerja kembali situasi belum memungkinkan, tambahnya.
“Karena situasi dan kondisi belum memungkinkan, maka pihak management belum bisa mengoperasikan serta membuka kembali Lotus Karaoke,” kata Fernandi Santoso.
Diakhir konfirmasi OKEYBOZ.COM, Fernandi Santoso menyampaikan pihak Manajemen belum bisa mengeluarkan surat PHK Karena beberapa pertimbangan.
“Kami belum bisa mengeluarkan surat PHK saat ini karena beberapa pertimbangan, oleh karena itu posisi sdr. Hairul Fajri dan kawan – kawan masih berstatus dirumahkan,” tutupnya. (Ob)