Menanggapi kasus penggelapan yang dilakukan oknum ASN Walikota Pangkalpinang, Maulan Aklil atau yang lebih akrab disapa Molen tak menampik bahwa ASN tersebut berada di bawah naungan kepemimpinannya.
“Benar, untuk statusnya Yogi ASN di Setwan di DPRD Kota Pangkalpinang,” jawab singkatnya usai acara peresmian Puskesmas Melintang, Sabtu (13/6/2020).
Walaupun kasus tersebut telah terendus sejak bulan Februari bahkan korbanya sudah mencapai belasan orang Molen tak dapat berbuat banyak, apalagi mengambil keputusan yang lebih konkret. Sampai saat ini dirinya hanya bisa menunggu hasil dari proses hukum yang sedang berlangsung.
“Iya, kita tetap menunggu proses hukum kita tidak bisa mengambil keputusan tanpa ada dasar yang jelas tetap praduga tidak bersalah. Kita mendengar seperti itu kita masih menunggu proses hukum yang berjalan,” tegas Wako.